Merangi, Llibas
News - Jembatan penghubung ke kebun
warga di desa muara langgeh kecamatan tabir barat terlantar akibat adanya
komplain dari masyarakat yang tidak setuju dengan adanya jembatan tersebut.
Jembatan dengan panjang 6 meter dan lebar 4 meter yang
menelan anggaran DD/ADD senilai,Rp 170.000.000 rupiah pada tahun anggaran 2016
yang lalu hingga sampai saat ini jembatan belum terselesaikan oleh aparat desa
setempat, apa lagi jembatan belum bisa
di operasikan sepenuhnya, padahal seharusnya anggaran sebesar itu sudah
menyelesaikan jembatan tersebut.
hal tersebut disampaikan oleh warga desa muara langeh
berinisial Mansur (bukan nama aslinya Red)kepada Wartawan libas news 16 mei
2017 “kami sangat kecewa kepada kepala desa muara langeh”RUSTAM, yang sudah
melalaikan tugasnya sebagai kepala desa dan bangunan jembatan tersebut, tidak
tepat sasaran alias pemborosan anggran saja. Namun hal tersebut wartwan libas
news langsung menuju kerumah kepala desa
muara langeh”RUSTAM, kecamatan tabir barat untuk mengkonfirmasi permaslahan
tersebut “ namun tanggapan kepala desa setempat,yaitu sangat tidak etis dan
menunjukan sipat bukan seorang pemimpin desa”saya disini tidak mau lagi
mengurusi masalah jambatan penghubung ke kebun warga, meskipun mau diliput dan
diberitakan oleh wartawan sekalipun saya tetap tidak
peduli.pungkasnya.(adinanto)


0 komentar:
Post a Comment