Untuk
kedua kalinya Kota Bekasi mendapatkan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),
atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2016 dari
Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Predikat tersebut di
sampaikan BPK-RI Provinsi Jawa Barat yang di
wakili oleh Arman Syifa, SST,. M.Acc., Ak, CA, Ketua Perwakilan BPK RI
Provinsi Jabar bersama 10 Kota dan Kabupaten lainnya yang mendapatkan penilaian
opini WTP atas pengelolaaan anggaran tahun 2016 di Kantor BPK RI Provinsi Jawa
Barat, Jl. M. Toha, Kota Bandung, pada Senin (5/6) laluSelain Kota Bekasi,
Kabupaten yang mendapatkan WTP dan berhasil mempertahankan WTP yakni, Kabupaten
Bogor, Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka,
Sumedang, Kabupaten Purwakarta, Kota depok, Kota Sukabumi dan Kota Cirebon.
Dalam
sambutannya, Arman berpendapat Kota dan Kabupaten harus memahami pentingnya
penilaian dari Badan Pengawas Keuangan, berupa pemahamannya harus sesuai
dasar Perpu 71/201 dasar akuntansi berbasis akrual, yang saat ini
digunakan oleh masing masing kota dan kabupaten.
“Pemerintah
Daerah dapat menyajikan seluruh perubahan kekayaannya, yang terpenting Anggaran
akan lebih transparan, saat ini terdapat ada tujuh laporan keuangan berbasis
akrual,” ujar Amran.
Piagam
Opini WTP tersebut diterima langsung oleh Walikota Bekasi, DR H. Rahmat
Effendi. Turut hadir mendampingi walikota Bekasi, wakil Ketua DPRD Kota Bekasi
dari fraksi PKS Heri Koswara, bersama jajaran SKPD, seperti kepala Bapeda Kota
Bekasi, Koswara Hanafi, Kepala BPKAD Drs. Supandi Budiman, M.Si, kominfo dan
Humas Kota Bekasi, Sekda Kota Bekasi Rayendera Sukarmaji dan kepala Ispektorat
Kota Bekasi Widodo Indrijiantoro.
Turut
hadir mendampingi kepala BPKAD, Sekertaris BPKAD Drs. Nadih Arifin, M.Si, Kabid
Akutansi Indrawaty Gita, S.STP., Kabid Aset, Kabid Perbendaharaan dan Staf PNS
BPKAD.
Usai
menerima Piagam Opini WTP, kepada para awak media Walikota Bekasi mengaku
sangat bangga dengan capaian WTP, namun demikian peningkatan dan evaluasi yang
saat ini di capai harus terus di lakukan perbaikan, Wali Kota mengatakan
pihaknya beserta Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu terus berupaya
meningkatkan capaian capaian untuk Pemerintah Kota Bekasi.
“Dengan
pengelolaan keuangan yang semakin baik di harapkan kepuasan warga juga akan
lebih baik lagi,” ungkap Rahmat Effendi.
Kepala
BPKAD, Drs. Supandi Budiman, M.Si, saat dikonfirmasi mengaku senang dan
bangga serta berharap mampu mempertahankan Predikat WTP yang diberikan kepada
Pemkot Bekasi tersebut.
“Memang
kita sangat berharap untuk mempertahankan WTP, bahkan selama sebulan terahir
ini kita selalu melakukan evaluasi penggunaaan anggaran, ” harapnya.
Supandi
berharap capaian tersebut akan lebih memacu semangat ASN Pemkot Bekasi dalam
menjalankan tugas penyerapan dan penggunaan anggaran. Menurutnya ke depan
Pemkot Bekasi akan terus melakukan upaya perbaikan perbaikan penggunaan
keuangan negara, pihaknya juga mengaperesiasi kinerja SKPD yang semakin baik
dalam pengelolaan keuangan.
“Memang
belum sempurna, tapi kita terus usahakan dan hasilnya hari ini kita kembali
WTP, ” ujar Supandi.
Sementara
itu, Skretaris BPKAD Drs. Nadih Arifin, M.S.i, ketika di temui di ruangan
kerjanya kepada Koran POTENSi menjelaskan bahwa predikat WTP yang diterima
Pemkot Bekasi tertuang dalam Surat BPK-RI Nomor : 38B/S-HP/XVIII.BDG/06/2017,
perihal : Hasil Laporan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemeintah Kota Bekasi
Tahun 2017, yang diterbitkan pada tanggal 05 Juni 2017 lalu.
“Hasil
laporan, beserta lampirannya di terimah Pemkot Bekasi pada tanggal 06 Juli 2017
lalu, terang Nadih.


0 komentar:
Post a Comment