Subang, Libas News - Pemerintah Desa Ciasem Baru , Kecamatan Ciasem, mengimbau warga untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan. Pasalnya, memasuki musim penghujan tidak sedikit berbagai penyakit muncul, terutama yang disebabkan oleh nyamuk.
Jumat 28/7/2017.
Kepala Desa Ciasem Baru H.MUHAMAD HAMDANI S.pdi, mengatakan, di setiap lingkungan dusun dan rukun tetangga (RT) masih banyak terdapat tempat pembuangan sampah yang tidak terurus. “Perlu dilakukan kegiatan gotong-royong di tengah masyarakat. Agar berbagai macam penyakit. Yang ditimbulkan dari tumpukan sampah yang dihinggapi lalat. Hal ini dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan warga,” katanya.
Terlebih, kata dia, drainase yang tersumbat juga menjadi sarang sumber penyakit. “Sepele sekali kedengarannya untuk membersihkan saluran got yang airnya tersumbat. Tapi tidak sedikit wabah penyakit itu berasal dari kotornya lingkungan di pemukiman warga,” paparnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan ke Sungai maupun pinggir jalan yakni Di Rt 001/002 Desa Ciasem baru . Sebab, perilaku tersebut akan memicu sumber penyakit . “Untuk itu, saya imbau warga jangan buang sampah sembarang, baik itu ke kali atau sungai maupun Jalan Kebon cau ,kami telah sediakan tempat akhir sampah yang baru di bangun sekarang,” imbaunya.
Sementara itu, KARDI (44), tokoh masyarakat Desa Ciasem Baru, mengatakan, untuk mengurangi kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah di kali ataupun di pinggir jalan Kebon Cau , pemerintah harus mengeluarkan peraturan desa tentang larangan membuang sampah sembarangan.
“Kalau hanya imbauan tanpa ada sanksi tegas, masyarakat akan tetap buang sampah sembarangan. Perlu aturan tegas dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di setiap dusun,” katanya.
Menurutnya, banyaknya warga yang membuang sampah ke jalan Kebon Cau lantaran belum tersedianya TPSS di setiap dusun. Oleh karenya, ia meminta masyarakat untuk buang ketempat yang kami sudah bangun kedepanya .
“Kemudian kerjasama dengan pihak Dinas terkait agar sampah ditarik setiap hari, untuk dibuang ke TPS PANEMBONG ,” pungkasnya. (Uta)



0 komentar:
Post a Comment