![]() |
| Presiden Jokowi melantik Dewan Pengawas dan Anggota BPKH, di Istana Negara, |
Jakarta,
Libas News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf
Kalla melantik Dewan Pengawas dan Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola
Keuangan Haji (BPKH), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7) pagi.
Pelantikan tersebut
dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor
74 P Tahun 2017 tentang pengangkatan keanggotaan Dewan Pengawas dan Anggota
Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Ketujuh Dewan Pengawas BPKH
yang dilantik adalah: 1) Yuslam Fauzi, dari unsur masyarakat, sebagai ketua
sekaligus merangkap anggota; 2) Khasan Faozi, dari unsur pemerintah, sebagai
anggota; 3) Moh. Hatta, dari unsur pemerintah , sebagai anggota; 4) KH Marsudi
Syuhud, dari unsur masyarakat , sebagai anggota; 5) Suhaji Lestiadi, dari unsur
masyarakat, sebagai anggota; 6) Muhammad Akhyar Adnan, anggota dari unsur
masyarakat; dan 7) Abdul Hamid Paddu, dari unsur masyarakat, sebagai
anggota.
Sedangkan ketujuh Anggota Badan
Pelaksana BPKH adalah: 1) Ajar Susanto Broto; 2) Rahmat Hidayat; 3) Anggito
Abimanyu; 4) Beny Witjaksono; 5) Acep Riana Jayaprawira; 6) A. Iskandar
Zulkarnain; dan 7) Hurriyah El Islamy.
BPKH dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor: 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Badan ini
akan berada di luar struktur Kementerian Agama, dan akan bertugas mengelola
dana haji umat sekitar Rp90 triliun, yang merupakan akumulasi dari dana-dana
haji terdahulu yang kini berada di Kementerian Agama.
Acara pelantikan Dewan Pengawas
dan Anggota BPKH itu dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,
pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia oleh Deputi Bidang Administrasi
Aparatur Kementerian Sekretariat Negara , pengambilan sumpah jabatan,
penandatanganan berita acara, lagu kebangsaan Indonesia Raya, pemberian ucapan
selamat dimulai dari Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, diikuti oleh
para undangan lainnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut
di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris
Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Ketua DPR RI Agus
Hermanto, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat
Nurwahid. (*)


0 komentar:
Post a Comment